Selasa, 24 Mei 2011

Kelebihan dan Kekurangan Excel 2007 untuk Mengolah Data

Microsoft Excel (Windows)
Pernahkah Anda mengolah data besar dengan excel 2007 (format xlsx)? Minimal ukuran file excelnya sekitar 10MB keatas. Pengalaman ini saya dapatkan setelah mengolah data suatu survei dengan responden sekitar 1500, dengan jumlah sel jawaban sebanyak 400. Banyak klien data yang ingin mendapatkan output secepatnya, padahal kegiatan survei/dataentry masih berlangsung. Menjengkelkan tetapi tantangan bagi seorang pengolah data yang profesional. Saya sendiri sering mengalami hal seperti ini. Dengan pertimbangan sumberdaya manusia yang ada, sepertinya Excel 2007 menjadi pilihan pertama dibandingkan perangkat lunak lain yang pernah saya review sebelumnya.
Excel menjadi pilihan utama pengolahan data awal karena beberapa pertimbangan:
  1. Excel 2007 mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan 1 juta baris dan 16.000 kolom dalam 1 sheet. Jadi dalam 1 sheet bisa menampung jawaban 1 juta responden dan 16 ribu jawaban/pertanyaan.
  2. Excel 2007 format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya. Saya sudah buat artikel konversi data besar ke Excel disini
  3. dengan memanfaatkan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP, kita bisa mengkontrol identitas responden untuk keperluan transfer informasi antar tabel, antar sheet atau antar file excel. Artikel saya tentang penggunaan Vlookup bisa dibaca disini
  4. dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri. Ini yang saya belum temukan di SPSS, kecuali kita jago membuat syntax dan saya yakin banyak orang yang tidak hobby main syntax.
Kelemahan tentu Ada dan ini menjadi perhatian extra untuk menjaga kualitas pengolahan data. Beberapa kelemahan adalah:
  1. Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang, saya saat ini belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error.
  2. Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini cukup memakan waktu pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa dipecahkan dengan mematikan proses calculating otomatis menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif dilakukan dengan resiko jika file tertutup tidak sengaja atau komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita. Caranya klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation Options, pilih Manual dan Recalculate Workbook before saving
  3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.
Nah, mungkin terlalu panjang rekomendasi saya tentang Excel untuk mengolah data. Saya sangat senang sekali jika ada tambahan-tambahan baik kelebihan excel dalam pengolahan data maupun kekurangannya. Saya sangat berharap bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda dari pembaca semuanya.